Angolatitan Adamastor

Hewan ini berasal dari Afrika pada jaman Cretaseous. Fosilnya ditemukan di Angola. Hewan ini termasuk dalam kelompok herbivora.

Fosil Angolatitan ditemukan pada tahun 2005.

Velociraptor

Hewan ini merupakan predator yang gesit. Berburu bersama dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 7-10 ekor. Senjatanya berupa cakar di kaki yang berukuran besar. fosilnya ditemukan di asia timur saat berkelahi dengan Protoceratop dan keduanya mati.

Protoceratops

Hewan ini mempunyai lempeng di lehernya yang mirip dengan triceratop, hanya saja ukuran tubuhnya lebih kecil dan tidak bertanduk

Rekonstruksi tulang belulang Protoceratop.

Fosil Protoceratop.

Oviraptor

Fosil Oviraptor ditemukan di daerah Mongolia. Dinamakan Oviraptor karena ia memang suka mencuri telur dinosaurus lain.



Rekonstruksi tulang belulang Oviraptor Philoceratops.



Fosil Oviraptor Philoceratops.

Gallimimus

hewan ini memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang mirip dengan burung unta, kecuali ekor yang panjang dan tubuh yang bersisik. Mulutnya mirip paruh burung. Jenis dinosaurus ini kebanyakan tidak bergigi. Mereka mematuk makanan seperti daun, akar, biji. serangga dan cacing.



Rekonstruksi tulang belulang Gallimimus.

Fosil Gallimimus Bullatus.

Saichania

Pada jaman Creta, sebagian Mongolia beriklim kering. Semak dan perdu tumbuh pada tanah yang berpasir. Hewan ini termasuk dalam kelompok dinosaurus berlempeng. panjang tubuhnya 6 meter. Bagian belakang ekornya terdapat tonjolan tulang yang digunakan sebagai pertahanan terhadap para predator.

Fosil tengkorak Saichania Chulsanensis.

Rekonstruksi tulang belulang Saichania.

Dsungaripterus

Hewan ini termasuk dalam kelompok pterosauria. Bentang sayapnya sekitar 5 meter. Fosilnya ditemukan di China. Hewan ini berbulu seperti kelelawar.



Fosil Dsungaripterus.

Sinornis

Sinornis adalah jenis burung yang hidup di Asia pada jaman Cretaceous. Panjang tubuhnya 15 cm dan beratnya 100 gram. Fosilnya ditemukan di China dan Mongolia.

Fosil Sinornis.

Baryonix

Hewan ini adalah predator dari daratan Eropa pada jaman Cretaseous. Panjang tubuhnya dari kepala sampai ekor kira-kira 10 meter untuk Baryonix dewasa, dan beratnya sekitar 2 ton. Kepalanya panjang dengan banyak gigi runcing untuk menangkap ikan dan hewan air lainnya.



Rekonstruksi tulang belulang Baryonix.

Fosil tengkorak Baryonix.

Iguanodon

Hewan ini adalah pemakan tumbuhan dari daratan Eropa. Panjang tubuhnya 10 meter dan beratnya sekitar 5 ton. Ia memiliki kuku di ibu jari yang besar dan tajam untuk melawan musuhnya. Fosilnya banyak ditemukan di inggris.



Fosil Iguanodon.




Fosil tengkorak Iguanodon Bernissartensis.

Criorhynchus

Pterosauria yang hidup pada zaman kapur tidak memiliki ekor yang panjang. Hewan ini mempunyai rentang sayap sepanjang 6 meter. Makanannya terdiri dari ikan-ikan kecil dan hewan laut lainnya.



Illustrasi Criorhynchus

Fosil potongan sayap Criorhynchus.

Ornithocheirus

Pada jaman Cretaceous langit daratan Eropa di kuasai oleh Ornithocheirus. Hewan ini termasuk dalam kelompok pterosauria.



Illustrasi Ornithocheirus




Ornithoceirus dan buruannya

Kelompok Pterosauria.